hey, saya kembali lagi dalam menulis hal-hal yang gak guna. Semalam baru dapat Inspirasi nihh gara-gara nonton film tergoblok sepanjang masa " Jomlo ". Gak habis pikir aja, kok bisa tuh sutradara bikin film cacat itu( baca: bagus ). Aku mah salut aja dengan alur dan perwatakan dari semua bintangnya, Ringgo Agus jadi... ( lupa ), Rizky H. jadi olip, Christan jadi doni , si dennis jadi bimo. Scene terkocak adalah pas agus beli kondom buar ML dengan ceweknya tapi gak jadi gara-gara melihat muda-mudi yang baru pulang dari Masjid. Atau gak pas Bimo mau ngodain cewek dan harus menyembah Hanoman dulu. Itu film kocak abis dah.
Tapi ada beberapa hal penting dari film itu, Pershabatan gak selamanya bisa bersatu kalau ego masing-masing individunya pengen selalu diutamain. Contoh, Doni rela ngerebut perawannya Asri ( Rianti ) padahal dia tau kalau Olip demen banget sama tuh cewek. Satu lagi pas Agus harus selingkuh karena gak senang di kekang oleh pacarnya yang sekarang. Egois itu hanya akan dapat mengubur jasadmu dalam dalam hitungan hari.
eittssss, tidak itu saja. Ini Film juga bisa romantis kali. Pikir aja ketika Doni memanggil Asri ' dewi malam ' dan Si agus memanggil selingkuhannya ' dewi embun ' atau gak sebaris puisi olip untuk asri
' kaulah airmata dari segala kesedihanku.. '
betapa indahnya kalimat tersebut. Saya juga pernah menggunakan hal tersebut ketika mempunyai hubungan dengan seseorang , contohnya saja " duren ". Mungkin orang ini tidak akan membacanya jadi saya menulis kalimat ini
Judul tulisannya Cinta bukan Lintah, kedengarannya rada rancu dengan tulisan saya. Tapi kalu anda mencermati tulisan ini maka anda akan tahu untuk apa saya menulis ini
***udah kehabisan ide, di bekapai udah banyak pecun berkeliaran, hilang konsentrasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar